سُوۡرَةُ الفَاتِحَة
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (1
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (2) ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (3) مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (5) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (6)صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (7)
Al-Fatiha
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful (1)
Praise be to Allah, Lord of the Worlds, (2) The Beneficent, the Merciful. (3) Owner of the Day of Judgment, (4)Thee (alone) we worship; Thee (alone) we ask for help. (5) Show us the straight path, (6) The path of those whom Thou hast favoured. Not (the path) of those who earn Thine anger nor of those who go astray. (7)
Al-Fatiha
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani (1)
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. (2) Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam. (3) Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. (4) Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari akhirat). (5) Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan. (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat. (7)

sahabat islam

Thursday, August 13, 2009

batu kecil

asalamualaikum..
salam y diamanahkan oleh rasul kita kepada ummatnya,supaya kita sebagai ummatnya akan bertambah rapat dan bertambah lg sifat ukhwah antara kita..
salam sahabat dari ana..

Seorang pekerja pada projek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepadakawan kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak mendengarnya kerana suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh kerana itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencuba melemparkan duit syiling di depan kawannya. kawannya berhenti bekerja, mengambil duit syiling itu lalu bekerja kembali.

Pekerja itu mencuba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat idea. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, kawannya mendongak ke atas?

Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesanannya.

Cerita di atas hanya contoh perumpamaan untuk kita yang selalu lupa...

Tuhan kadang-kadang menggunakan cubaan-cubaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya.

Mungkin, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.